TUGAS SOFTSKILL
MANUSIA DAN HARAPAN
NAMA : M.Yudha.P
NPM : 37414590
KELAS : 1D06
JURUSAN TEHNIK
INDUSTRI
UNIVERSITAS GUNADARMA
DEPOK
1.Manusia
dan Tanggung jawab
Pengertian yang kita peroleh sehari-hari untuk kata
“pertanggungjawaban” dari kata “tanggung jawab” yaitu beban psikis (kejiwaan)
yang melandasi pelaksaan kewajiban atau dalam melakukan kewajiban dari tugas
tertentu.
Kesanggupan seseorang terhadap suatu tugas wajib atau kemudian disebut
kewajiban, akan berakibat suatu celaan atau menerima akibat tertentu jika tidak
dilaksanakan. Apabila meninggalkan tugass wajib dapat diartikan melupakan
kewajiban atau tak bertanggung jawab.
Biasanya dapat kita ketahui lahirnya kewajiban-kewajiban ini adalah karena
adanya hubungan hidup manusia dengan manusia lain dan manusia dengan tuhannya.
Telah kita ketahui bersama bahwa kebutuhan hidup manusia meliputi kebutuhan
hidup jasmani,kebutuhan hidup kejiwaan dan rohani serta kebutuhan hidup
berteman atau sosial kemasyarakatan. Kesanggupan seseorang untuk melaksanakan
suatu tugas wajib yang diberikan kepadanya dapat diakatakan bertanggung jawab
sebaliknya bila ia lalai menjalankan tugasnya akan dikatakan tidak mempunyai
tanggung jawa. Tidak mempunyai kewajiban tidak dapat disamakan dengan tidak
mempunyai tanggung jawab sebab memang tidak ada kewajiban atau tugas yang harus
dikerjakan.
2.Makna Tanggung Jawab
Tanggung jawab adalah kesadaran manusia akan tingkah
laku atau perbuatannya yang disengaja maupun yang tidak disengaja. Tanggung
jawab juga berarti berbuat sebagai perwujudan kesadaran dan kewajibannya.
Anda seorang mahasiswa kewajiban anda adalah belajar. Bila anda belajar maka
hal itu berarti anda telah memenuhi kewajiban anda. Berarti pula anda telah
bertanggung jawab atas kewajiban anda. Bagaimana kegiatan belajar anda itulah
kadar pertanggung jawaban anda. Anda malas belajar, dan anda sadar akan hal
itu. Tetapi anda tetap tidakmau belajar dengan alas an capek,segan dan
lain-lain. Padahal anda menghadapi ujian itu berarti bahwa anda tidak memenuhi
kewajiban anda berarti pula anda tidak bertanggung jawab
Macam tanggung
jawab
Menurut sifat dasarnya manusia adalah makhluk bermorak,tetapi manusia juga
seorang pribadi . Karena merupakan seorang pribadi maka manusia mempunyai
pendapat sendiri,perasaan sendiri, dengan itu manusia berbuat atau bertindak.
Dalam hal ini manusia tak luput dari kesalahan,kekeliruan baik yang disengaja
ataupun tidak.Oleh karena itu dalam hal ini manusia harus bertanggung jawab
atas dirinya pribadi
a. Tanggung
Jawab Kepada Keluarga
Masyarakat kecil ialah keluarga. Keluarga adalah
suami,istri,ayah,ibu,dan anak-anak, dan juga orang lain yang menjdai anggota
keluarga. Tiap anggota keluarga wajib bertanggung jawab kepada keluarganya.
Tanggung jawab ini menyangkut nama baik keluarga, tetapi tanggung jawab juga
merupakan kesejahteraan,keselamatan,pendidikan,dan kehidupan.
b. Tanggung
jawab kepada masyarakat
suatu kenyataan pula, bahwa manusia adalah makhluk
social, manusia merupakan anggota masyarakat. Karena itu, dalam
berpikir,tingkah laku,berbicara dan sebagainya manusia terikat oleh masyarakat.
Wajarlah apabila segala tingkah laku dan perbuatannya harus
dipertanggungjawabkan kepada masyarakat.
c. Tanggung
jawab kepada Bangsa atau Negara
suatu kenyataan lagi, bahwa tiap manusia ,tiap
individual adalah warga Negara suatu Negara. Dalam berfikir,berbuat,bertindak
dan bertingkah laku manusia terikat oleh norma-norma atau ukuran-ukuran yang
dibuat oleh Negara. Manusia tidak dapat berbuat semau sendiri. Bila perbuatan
manusiaitu salah, maka ia harus bertnggung jawab kepada Negara.
d. tanggung
jawb kepada Tuhan
Manusia ada tidak dengan sendirinya, tetapi merupakan
makhluk ciptaan tuhan. Sebagai ciptaan tuhan, manusia dapat mengembangkan diri
sendiri dengan sarana-sarana pada dirinya yaitu pikiran, perasaan ,
seluruh anggota tubuhnya, dan alam sekitarnya. Dalam mengembangkan dirinya
manusia bertingkah laku dan berbuat. Sudah tentu dalam perbuatannya manusia
membuat banyak kesalahan baik yang disengaja maupun tidak. Sebagai hamba tuhan,
manusia harus bertanggung jawab atas segala perbuatan yang salah itu atau
istilah agama atas salah dan dosanya.
Dalam kehidupan sehari-hari manusia bersembahyang sesuai dengan perintah tuhan.
Apabila tidak bersembahyang maka manusia itu harus mempertanggungjawabkan
kelalainnya diakhirat kelak. Manusia hidup dalam perjuangan,, tetapi apabila
manusia tidak bekerja keras untuk kelangsungan hidupnya,maka segala akibatnya
harus dipikul sendiri,pednderitaan akibat kelalaian adalah tanggung jawabnya.
Meskipun manusia menutupi perbuatan yang salah dengan segala jalan sesuai
dengan kondisi dan kemampuannya, misalnya dengan hartanya,kekuasaannya, atau
kekuatannya,namun manusia tidak lepas dari tanggung jawabnya kepada tuhan.
3. Makna
pengabdian
Pengabdian adalah perbuatan baik yang berupa
pikiran,pendapat ataupun tenaga sebagai perwujudan kesetiaan antara lai n
kepada raja,cinta,kasih saying,hormat,atau suatu ikatan dan semua dilakukan
dengan ikhlas. Timbulnya pengabdian itu hakikatnya ada rasa tanggung jawab.
Apabila kita bekerja dari pagi sampai sore hari di beberapa tempat untuk
memenuhi kebutuhan rumah tangga kita, itu berarti mengabdi kepada keluarga
karena kasih saying kita kepada keluarga.
a.Pengabdian
Kepada keluarga
Pada hakikatnya manusia hidup berkeluarga. Hidup
berkeluarga ini berdasarkan atas cinta dan kasih saying. Kasih saying ini
mengandung pengertian pengabdian dan pengorbanan. Tidak ada kasih sayang tanpa
pengabdian. Bila ada kasih saying tidak disertai pengabdian, berarti kasih
saying itu palsu atau semu.pengabdian kepada keluarga ini dapat berupa
pengabdian kepada istir dan anak-anak, istri kepada suami dan anak-anaknya,atau
anak-anak kepada orangtua.
b.Pengabdian
kepada Masyarakat
Manusia adalah anggota masyarakat, ia ak dapat hidup
tanpa orang lain, karena tiap-tiap orang saling membutuhkan. Bila seseorang
yang hidup dimasyarakat tidak mau memasyarakatkan diri dan selalu mengasingkan
diri, maka apabila mempunyai kesulitan yang luar biasa ia akan ditertawakan
oleh masyarakat. Cepat atau lambat ia akan menyadari dan menyerah kepada
masyarakat lingkungannya. Oleh karena itu demi masyarakat anggota masyarakat
harus mau mengabdi diri kepada masyarakat. Ia harus mempunyai rasa tanggung
jawab kepada masyarakat. Oleh karena nama baik tempat ia tinggal membawa nama
baiknya pula.
c.
Pengabdian Kepada Negara
Manusia pada hakikatnya adalah bagian dari suatu
bangsa atau warga Negara suatu Negara. Karena itu seseorang wajib mencintai
bangsa dan negaranya. Mencintai ini biasanya diwujudkan dalam bentuk penabdian.
d.
Pengabdian kepada Tuhan
manusia tidak ada dengan sendirinya, tetapi merupakan
makhluk ciptaan tuhan. Sebagai ciptaan tuhan manusia wajib mengabdi kepada
tuhan. Pengabdian berarti penyerahan diri sepenuhnya kepada tuhan dan itu
merupakan perwujudan tanggng jawabnya kepada tuhan yang maha kuasa.
4.Makna
Kesadaran
Kesadaran adalah keinsyafan akan perbuatannya. Sadar
artinya merasa tahu dan ingat kepada keadaan yang sebenarnya. Keadaan ingat
akan dirinya,ingat kembali,tahu dan mengerti misalnya rakyat telah sadar akan
politik. Jadi kesadaran adalah hati yang telah terbuka atau pikiran yang telah
terbuka tentang apa yang telah dikerjakan.
Kesadaran moral amat penting untuk diperhatikan orang, karena pelanggaran moral
dapat berakibat merusakkan nama. Oleh sebab itu kesadaran moral perlu dijaa
oleh setiap individu. Hal ini tidak berarti kesadaran moral perlu diajaga oleh
setiap individu. Hal ini tidak berarti kesadaran yang lain tidak penting. Semua
kesadaran penting, karena ketidaksadaran adalah salah satu hal yang dapat
emnggoncangkan atau sekurang-kurangnya membuat kepincangan dalam hidup. Justru
pada umumnya orang sadar akan perbuatannya tetapi tidak disadari, apakah
perbuatan itu melanggar norma sopan santun,norma hokum atau norma moral. Orang
yang berbuat tanpa kesadaran ini amat sedikit jumlahnya. Hal itu bisa terjadi
karena kekeliruan tetapi mungkin juga karena yang berbuat dalam kedaan tidak
sadar.
5. Makna
pengorbanan
Pengorbanan berasal dari kata korban artinya berikan
secara ikhlas : harta benda,waktu,tenaga,pikiran bahkan mungkin nyawa, demi
cintanya atau ikatannya dengan sesuatu atau demi kesetiaan,kebenaran.perbedaan
antara pengertian pengabdian dan pengorbanan tidak begitu jelas. Karena adanya
pengabdian tentu ada pengorbanan. Antara sesame kawan,sulit untuk dikatakan
pengabdian. Karena kata pengabdian mengandung arti lebih rendah tingkatnya.
Tetapi untuk kata pengorbanan dapat juga diterapkan kepada sesama kawan.
Pengorbanan merupakan akibat dari pengabdian. Pengorbanan diserahkan secara
ikhlas tanpa pamrih,tanpa ada perjanjian,tanpa ada transaksi, kapan saja
diperlukan.
a.Pengorbanan
Kepada Keluarga
pada hakikatnya manusia hidup berkeluarga. Dasar hidup
berkeluarga adalah kasih saying. Kassih saying memerlukan pengorbanan. Tanpa
pengorbanan tidak ada kasih saying atau tidak ata cinta.
b.
Pengorbanan kepada masyarakat
Manusia adalah makhluk social, karena manusia tidak
dapat hidup sendiri dan saling membutuhkan. Sebagai makhluk social, manusia
merasa terikat dengan masyarakatnya karena itu demi pengabdiannya kepada
masyarakat ia tidak bebas dari pengorbanan.
c.
Pengorbanan kepada bangsa dan Negara
Setiap orang dibumi ini mengakui bahwa manusia
merupakan anggota suatu bangsa dan warga suatu negara.semua orang pasti menjadi
anggota atau warga dari suatu bangsa atau Negara dan mempunyai kewajiban antara
lain membela Negara. Pembelaan itulah disebut pengorbanan. Demi Negara tiap
orang tidak saying kehilangan harta benda, bagian badan, bahkan nyawapun
dipertaruhkan dengan ikhlas.kapan saja dan dimana saja berada mereka
berkewajiban membela Negara.
d.
Pengorbana karena kebenaran
Ada peribahassa “Berani karena benar, takut karena
salah” . demi kebenaran orang tidak takut menghadapi apapun. Perang kemerdekaan
itu pada hakikatnya adalah perang untuk membela kebenaran. Menurut kodratnya
manusia mempunyai hak hidup dan hak kemerdekaan hidup. Oleh karena itu
penjajahan diatas bumi bertentangan dengan kodrat alam. Demi membela kebenaran
ini biasanya banyak korban berjatuhan .
e.
Pengorbanan kepada Agama
berkorban kepada agama berarti juga berkorban demi
cintnya kepada tuhan yang maha esa. Hal ini terjadi karena adanya manusia bukan
dengn sendirinya, tetapi ada karea diciptakan tuhan. Karena itu wajiblah
manusia berkorbn demi cintanya kepada agama dan juga kepada penciptaannya.
Agama pada hakikatnya adalah kebenaran. Karena itu dalam berkorban demi agama
atau kebenaran manusia tiak saying kehilangan hart,tenaga,waktu bahkan nyawa
pun rela berkorban.
Daftar
Pustaka : http://www.elearning.gunadarma.ac.id/index.php?option=com_wrapper&Itemid=36